cari

Suzuki Ertiga

Suzuki Ertiga hadir untuk menemani Suzuki APV dan MPV ini beredar di Indonesia merupakan hasil impor secara CKD (Completely Knock Down) dari Suzuki Maruti yang bermarkas di India. Perlu diketahui bahwa produsen mobil yang bermarkas di Jepang ini memiliki beberapa pabrik besar dan untuk wilayah Asia sendiri di India sedangkan untuk wilayah Eropa bermarkas di Hongaria. Hal ini dilakukan dengan maksud agar kendaraan yang dibuat dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing negara dimana produk Suzuki akan dipasarkan. Ketika masih dalam bentuk konsep, Suzuki Ertiga yang notabene merupakan kendaraan yang masuk dalam kategori Low-end MPV (Multi Purpose Vehicle) ini masih menggunakan nama R3. Ketika akan diluncurkan pada hari Minggu 22 April 2012 kendaraan ini berganti nama menjadi Ertiga dan menurut pihak Maruti sendiri pengambilan nama tersebut terinspirasi dari Indonesia yang artinya 3 (tiga) bangku atau dalam bahasa Inggris disebut 3 rows. Secara eksplisit sangat jelas bahwa pengambilan nama tersebut merupakan sebuah penghargaan yang luar biasa, yang dilakukan oleh pihak Suzuki bagi seluruh konsumen di Indonesia yang memang telah lama menantikan sebuah MPV dengan harga yang kompetitif namun tak kalah dalam segi kualitas. Indonesia yang merupakan negara dengan pertumbuhan ekonominya yang terus menanjak, tentu saja merupakan sebuah opportunities yang sangat baik bagi produsen mobil dalam memasarkan produknya. Interior Suzuki Ertiga merupakan sebuah produk Low-end MPV yang memiliki desain interior yang cukup elegan karena didalamnya terdapat beberapa kombinasi warna hitam dan coklat serta silver. Kabinnya juga cukup lapang yang memudahkan penumpang untuk keluar masuk serta mempunyai ruang bagasi yang cukup lega yang menjadikan kendaraan ini sebagai salah satu MPV ideal yang ada pada bursa otomotif tanah air ditambah dapat membawa hingga 7 penumpang. Exterior Suzuki Ertiga memiliki dimensi panjang 4.265 mm, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.685 mm. Untuk Wheelbase sendiri berada di angka 2.740 mm yang memberikan poin lebih daripada MPV buatan negeri matahari terbit lainnya. Dengan desainnya yang memberikan kesan mewah dan kokoh, Ertiga diyakini akan bersaing ketat dengan MPV lain yang sudah terlebih dahulu hadir di bursa otomotif tanah air. Mesin Suzuki Ertiga menggunakan mesin bensin K14B series yang dikenal ringan dan kompak serta memiliki akselerasi yang baik dan diklaim mampu menghasilkan tenaga 95 Ps pada 6.000 RPM dan torsi maksimum 130 Nm pada 4.000 RPM. Mesin ini juga sudah memenuhi standar EURO-3 sehingga lebih bersih kandungan gas buangnya dan efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Read More ..

Ciri Ciri Tsunami

Tsunami di Indonesia pada umumnya adalah tsunami lokal, dimana waktu antara terjadinya gempa bumi dan datangnya gelombang tsunami antara 20 s/d 30 menit.
Agar tidak timbul korban yang lebih banyak, kita harus mengenali ciri-ciri tsunami.
Tanda-tanda akan datangnya tsunami di daerah pinggir pantai adalah :
  1. Air laut yang surut secara tiba-tiba.
  2. Bau asin yang sangat menyengat.
  3. Dari kejauhan tampak gelombang putih dan suara gemuruh yang sangat keras.
Tsunami terjadi jika :
  • Gempa besar dengan kekuatan gempa > 6.3 SR
  • Lokasi pusat gempa di laut
  • Kedalaman dangkal < 40 Km
  • Terjadi deformasi vertikal dasar laut

Read More ..

Gempa Kendari Menghebohkan Warga



Suasana tiba-tiba menjadi heboh mengingat dalam kondisi hari yang masih pagi terjadi gempa yang berturut-turut sebanyak 3 kali.

Gempa yang terjadi di kota Kendari ini berlangsung berturut-turut sejak puku 7.30 WITA
sampai dengan pukul 9.00 Wita

Gempa berkekuatan 6,2 SR dan pusat gempa terjadi diantara Pulau Groot Tobea-Kulisusu dan Napabalano. Kedalaman gempa 9.40 km (5.84 mi).

Selain gempa warga juga dibuat panik dengan isu TSUNAMI yang ternyata hanya terjadi pasang surut normal (Khusus Kota Kendari)

Beberapa sekolah dasar (SD) tampak sengaja meliburkan siswanya dan kuatir, jangan-jangan masih terjadi gempa susulan. Sedangkan, beberapa orang tua siswa yang anaknya sedang berada sekolah, menjemput anaknya untuk diajak pulang

Diharapkan kepada warga agar tenang dan ttp waspada terhadap kejadian ini.

Read More ..

2011, Jalan Poros Raha-Tampo Dibenahi

Keinginan Pemerintah Sulawesi Tenggara untuk menuntaskan seluruh proyek pekerjaan jalan se-Sultra, sepertinya tinggal waktu saja. Mengingat, dalam APBD 2011, Pemprov telah menggangarkan sedikitnya Rp 16,9 Milyar untuk seluruh kelanjutan jalan yang sebelumnya telah dikerja dan dianggarkan dalam APBD 2010. Dan dipastikan 2011 seluruhnya sudah rampung.


Wakil Gubernur Sultra, Saleh Lasata, mengatakan, program dan kegiatan pada Dinas Pekerjaan Umum bersumber dari dana alokasi khusus dengan jumlah anggaran keseluruhan untuk kegiatan pembangunan/peningkatan jalan sebesar Rp 16.9 Milyar dan telah dialokasikan untuk empat kegiatan yang dianggap sangat prioritas yakni Pembangunan/peningkatan jalan poros Tampo-Raha,Ereke-Raha, Motaha-Alangga dan pembangunan/peningkatan jalan akses bandara Matahora Kabupaten Wakatobi.

"Dimana kegiatan tersebut merupakan hasil asistensi dan rekomendasi dari departemen pekerjaan umum sesuai petunjuk teknis dan perundang-undangan yang berlaku," kata Salah Lasata, Senin (20/12/2010) saat membacakan jawaban gubernur atas pemandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Sultra terhadap rancangan peraturan daerah

Read More ..

Tips Wawancara Radio

Pengalaman diwawancara oleh wartawan atau produser radio berbeda ‘rasanya’ dengan wawancara oleh media cetak atau bahkan televisi. Ada beberapa hal yang harus anda persiapkan agar apa yang anda sampaikan benar-benar maksimal dan anda akan nampak sebagai seorang nara sumber yang profesional. Mungkin beberapa tips ini bisa membantu.

JENIS WAWANCARA RADIO:
Wawancara radio biasanya dilakukan melalui cara-cara:
1. LIVE ATAU SIARAN LANGSUNG, baik dengan mengundang anda ke stasiun radio yang bersangkutan atau melalui telepon.
a. Wawancara Di Studio
Jika wawancara dilakukan di studio, pewawancara biasanya akan memberikan anda beberapa pengarahan tentang apa yang harus anda lakukan. Kalaupun tidak, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan, seperti:
• Mikrofon: Pastikan jarak antara mulut dengan mikrofon tidak terlalu dekat tapi tidak terlalu jauh. Jarak ideal antara mulut dengan mikrofon adalah satu kepalan tangan. Pastikan pula anda tidak banyak bergerak karena akan mempengaruhi kualitas suara anda di udara. Masalah ini bisa diatasi jika radio yang bersangkutan menggunakan mikrofon yang menyatu dengan headphone. Oya, satu hal lagi, jangan sekali-kali meniup atau mengetuk-ngetuk mikrofon. Ini bukan pidato di kelurahan hehehehe..
• Headphone dan kontrol suara: Jangan anggap remeh fungsi headphone. Kegunaan headphone adalah untuk memonitor kualitas suara anda. Jangan segan-segan meminta pada operator atau penyiar untuk mengecilkan atau membesarkan suara di headphone sesuai dengan kenyamanan pendengaran anda.
• Matikan ponsel anda. Sinyal ponsel bisa mengganggu perangkat elektronik di studio. Matikan. Jangan di silent!
b. Wawancara Melalui Telepon
Wawancara langsung melalui telepon berbeda dengan wawancara langsung di studio. Kualitas suara telepon jauh lebih rendah sehingga seringkali membuat anda harus bicara ekstra keras dengan pengucapan yang jelas. Itu yang terpenting. Hal lain yang juga harus diketahui:
• Anda tidak akan langsung mengudara begitu di telepon. Idealnya anda akan di brief tentang apa yang harus dilakukan. Pada saat itu pastikan suara di ujung sana bisa anda dengar dengan jelas.
• Dalam beberapa kasus, ada radio yang langsung menghubungi anda di udara. Bisa jadi karena anda adalah narasumber yang sulit dimintai wawancara sehingga mereka memutuskan ‘menembak’ anda langsung di udara. Jika ini terjadi, anda punya hak menolak. Sepenting apapun wawancara itu, pihak radio harus lebih dulu meminta persetujuan anda untuk bisa mengudarakan wawancara dengan anda. Jika anda sudah terlanjut di ‘tembak’, tips terbaik dari saya adalah diam. Jangan tutup telepon, apalagi membanting telepon.
• Sebisa mungkin minta si pewawancara untuk menghubungi nomor rumah atau kantor dan jangan melalui handphone.
• Jangan bicara terlalu dekat dengan spiker telepon. Sesuaikan jarak yang nyaman.
• Seringkali anda tertarik mendengar suara anda langsung melalui di radio. Namun sebaiknya jangan. Pertama dia bisa menimbulkan suara feedback atau berdenging. Kedua seringkali ada keterlambatan atau delay di radio sehingga akan menganggu proses anda mendengarkan wawancara. Kalaupun anda tetap ingin mendengarkan melalui radio, pastikan volume nya tidak terlalu besar. Dalam beberapa kasus anda juga bisa membalik speaker radio agar tidak berhadapan laangsung dengan anda. Ini bisa mengurangi efek feedbback.
2. WAWANCARA PRE-RECORDED ATAU DIREKAM TERLEBIH DAHULU, untuk kemudian di edit sebelum diudarakan. Ini juga bisa dilakukan di studio radio yang bersangkutan atau si pewawancara yang datang kepada anda dan melakukan wawancara dengan alat rekam atau juga melalui telepon. Pada prinsipnya wawancara pre-recorded ini sama dengan wawancara lain. Hanya saja bedanya dia tidak dilakukan secara live. Karena itu perhatikan poin-poin sebelumnya.
Selain itu ada hal lain yang juga anda perlu perhatikan, terutama berkaitan dengan wawancara yang dilakukan dengan alat rekam. Setiap alat rekam yang digunakan oleh pewawancara memiliki karekteristik yang berbeda-beda. Ada yang masih menggunakan kaset recorder biasa, mini disc recorder atau bahkan IC recorder yang sudah canggih. Para wartawan radio itu pasti tahu seluk beluk alat rekam mereka. Namun tidak ada salahnya kalau anda memastikan untuk berbicara dengan jelas. Jangan segan-segan untuk bertanya pada pewawancara anda apakah suara anda sudah cukup jelas direkam.
Sekali lagi ingat bahwa tujuan utama anda sebagai nara sumber yang diwawancara adalah supaya apa yang anda sampaikan itu bisa muncul dengan jelas.
~~~
PERBEDAAN WAWANCARA DI RADIO DENGAN MEDIA LAIN.
Saya akan mencoba melihat perbedaannya denga melihat karakteristik radio.
1. Suara/Audio
Perbedaan paling utama tentu saja adalah adanya unsur suara atau audio. Sudah pasti dalam wawancara radio suara anda akan muncul. Dalam wawancara dengan media cetak, suara anda akan di rubah dalam bentuk tulisan sehingga masih memungkinkan adanya perbaikan dalam hal tata bahasa atau jika ada pendapat anda yang bisa disalah tafsirkan. Wartawan yang baik tentu akan menghubungi anda untuk konfirmasi ulang dan dengan mudah perubahan itu bisa dituliskannya. Tapi di radio ini berarti anda harus merekamkan kembali merekam ulang dan itu tentu perlu waktu.
Karena itulah kontrol suara sangat penting saat melakukan wawancara radio, tapi tujuannya bukan supaya suara anda jadi bagus sebagus suara Pak Sambas (alm), tapi lebih kepada agar apa yang anda sampaikan itu terdengar jelas, baik dari segi artikulasi, penyebutan maupun volume suara.
Jika suara yang terdengar terlalu besar, menjauhlah dari mikrofon dan sebaliknya. ‘Penyakit’ lain yang juga sering muncul berkaitan dengan suara ini adalah apa yang disebut sebagai bopping dan hissing. Bopping akan terjadi jika penyebutan huruf “b” atau “p” terlalu keras atau berlebihan sehingga menimbulkan suara aneh. Hissing muncul pada penyebutan huruf seperti “s” atau “x” yang berlebihan sehingga juga akan terdengar aneh dan menggangu kejelasan suara anda. Atasi dengan mengontrol jarak dengan mikrofon atau juga cara penyebutan huruf-huruf tadi.
2. Sekali lewat.
Radio adalah medium sekali dengar. Karena itu jangan bicara bertele-tele. Pastikan anda bicara to the point walaupun mungkin anda diberikan waktu wawancara yang panjang. Siapkan atau tuliskan poin-poin yang akan anda sampaikan. Asal tahu saja, kemampuan orang mendengarkan omongan di radio sangat terbatas. Bahkan konon kemampuan orang menangkap pesan yang didengar di radio hanya maksimal 5 menit setelah itu mereka akan hilang konsentrasi. Jangan pula mendominasi pembicaraan. Biarkan pewawancara yang memegang kendali.
3. Unsur Emosi
Selama ini mungkin banyak yang berfikir bahwa wawancara melalui radio relatif lebih mudah, apalagi karena wajah anda tidak nampak, seperti di televisi. Tapi percayalah, emosi anda, suasana hati anda, bahkan sering kepribadian anda akan lebih nampak dari suara.
Karena itulah dalam wawancara radio, penting bagi anda untuk menjadi diri sendiri. Ingat! Anda bukan penyiar. Jadi jangan terlalu memusingkan mutu suara anda. Jadilah diri sendiri. Anda diundang bukan karena suara anda yang berat dan bagus seperti Pak Sambas (alm) atau Olan Sitompul. Anda diundang karena pendapat yang anda sampaikan. Tetaplah santai seperti layaknya bercakap-cakap biasa, tapi tetap kontrol suara anda agar apa yang anda sampaikan itu jelas. Walau ini bukan televisi, tapi jika anda tidak santai, justru akan sangat terasakan oleh pendengar. Bahkan dalam beberapa kasus, suara anda bisa terdengar cempreng.
Demikian beberapa tips dari saya, semoga bermanfaat. Memang pada dasarnya anda tinggal bicara, karena semua sudah diatur oleh pewawancara. Tapi tidak ada salahnya kan jika anda tampak lebih professional sebagai seorang nara sumber.

Read More ..

Pembuatan Film Dengan 3D Visual Effect Canggih?

Film-film Hollywood banyak menggunakan visual effect canggih yang membuat film mereka lebih hidup. Kenapa orang Indonesia belum bisa membuat film yang berkualitas seperti orang luar sana? Padahal selidik sana sini sebenarnya orang Indonesia banyak dapat kerjaan dari production house dari luar. Sebenarnya game-game 3D Visual juga ada beberapa yang hasil kerjaan production house Indonesia juga. Jadi sepertinya buka masalah kemampuan tapi masalah ide kreatif yang kurang. Sehingga kita hanya bisa mengerjaakn proyek orang lain, dan masih belum bisa menghasilkan produk sendiri yang berkualitas.



Di internet banyak tutorial dan cara bagaimana menghasilkan film dengan 3D Visual effect canggih. Contohnya ada tutorial bagus dari Wikipedia di sini yang memberikan informasi bagaimana film dengan visual effect canggih bisa dihasilkan. Mulai dari teknik-teknik sederhana, penggunaan software, dan penggolahan film sehingga bisa menjadi film dengan kualitas hollywood. Beberapa langkah praktis dalam membuat film tersebut kira-kira seperti berikut:

1. Shoot film, seperti kegiatan produksi film biasa. Lakukan pengambilan gambar yang diperlukan.
2. Buat visual effect atau animasi dengan software 3D. Bisa dengan 3dmax, lightwave, Cinema4D, Maya, atau yang gratis Blender. Software tersebut sebenarnya merupakan software 3D modelling yang juga bisa untuk animasi. Selain software diatas ada beberapa software yang memang khusus untuk keperluan animasi & visual effect movie yaitu Vue, Bryce, Poser, dan DAZ Studio.
3. Setelah animasi dan visual effect selesai selanjutnya dilakukan kombinasi atau penggabungan antara visual effect yang biasa disebut compositing. Software yang digunakan bisa dengan Apple Shake, Adobe After Effects, Autodesk Combustion, D2 Software Nuke, Eyeon Digital Fusion, Jahshaka. Namun untuk hasil yang lebih real atau nyata bisa menggunakan platform yang mengkombinasikan solusi software & hardware. Platform tersebut bisa dengan Autodesk Inferno, Autodesk Flame, dan Autodesk Flint.

Itulah ringkasan langkah-langkah praktis produksi film dengan animasi dan visual effect.

Read More ..

IKLAN